Kominfo Lakukan Sosialisasi Literasi Digital Serta Gelar Budaya Bagi Warga Banyumas

CILONGOK - Kemajuan teknologi berbasis internet adalah sarana komunikasi saat ini yang telah berkembangan begitu pesat. Teknologi komunikasi dimana dihadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat mengakses informasi melalui media sosial yaitu platform yang menawarkan peluang untuk kegiatan sosial. Ini tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari - hari karena dengan kemajuan teknologi yang berbasis internet saat ini sudah menjadi kebutuhan keseharian. 

Hal tersebut Bahkan sudah bisa diakses oleh siapapun yang menggunakanya termasuk di indonesia hampir seluruh lapisan masyarakat indonsia menggunakan teknologi yang berbasis internet. Karena saking mudahnya mengakses teknologi internet, maka setiap penggunanya bebas meng memposting apapun termasuk mengungkapkan pendapat melalui jejaring media sosial seperti Facebook, Twiter, Instagram Tik Tok dan lain sebagainya.

Baca juga: Jawa Barat Percepat Realisasi Nol Desa "Blank Spot", CMMI Bogor Raya: Tawarkan Sistem Informasi Terintgarasi

Saking bebasnya menggunakan media sosial kadang banyak hal baik positif dan negatif yang muncul dalam dunia media sosial, banyak hal negatif yang kebablasan, kadang menabrak norma ketimuran. Untuk itu Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMKOMINFO RI) melalui PT Sinar Multi Komunika sebagai pelaksana kegiatan mengadakan sosialisasi literasi digital serta dibarengi dengan gelar budaya di lapangan Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, jawa tengah pada Sabtu (08/07/2023).

Baca juga: Saat Ini Semua Perusahaan Robot Trading Ilegal

Kegiatan dihari kedua ini mengangkat tema "Bijak Berintaraksi Dimedia Sosial" yang menghadirkan 4 (empat) narasumber antara lain Astin Meiningsih dari Korwil MAFINDO Wonosobo.

Dalam kesempatan itu Astin Mengulas tentang materinya bertajuk bagaimana melakukan Interaksi dalam media sosial yang bijak dan bermanfaat serta menjaga adab sopan santun dalam bersosial media.

Baca juga: Menyusuri Lokasi Bengkel Online Mobil Eropa: Mercedes Benz, BMW, Land Rover, Ferrari, Lamborghini Tercanggih Tapi Murah Meriah

"Sekitar 70 Persen Penduduk Indonesia Menggunakan Media Sosial, Dengan jangkauan sosial media yang berbagai fitur di internet seperti Facebook, whatshap, Twiter, dan lain sebagainya, Agar tidak menimbulkan kegaduhan dalam bersosial media harus bersikap bijak dalam menyikapi berbagai informasi, " ungkapnya.

DR.Estiningrum SH.MH selaku akademisi menyampaikan pergeseran dunia digital saat ini sudah tidak bisa dihindari lagi untuk menggunakan media sosial.

Baca juga: Tingkatkan Kedisiplinan Pegawai, Kemenkumham Jateng Monev Integrasi SIMPEG

"Kita harus bijak serta cerdas gunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, " tuturnya. 

Baca juga: Berikan Solusi Loyalitas dan Keterlibatan Pelanggan Terkemuka, Capillary Umumkan Kemitraan Aliansi Strategis dengan KPMG di India

Hal serupa juga dipertegas oleh Roni Hidayat , S.STP.MSI selaku Camat Cilongok selaku dari unsur pemerintah agar tetap waspada serta intaraksi di media sosial.

"Jadikanlah sosial media sebagai ajang kominikasi yang benar dan mampu mengedukasi karena saat ini tidak bisa dipungkiri lagi dengan adanya  pergeseran digitalisasi, " terangnya.

Sementara dr Budi Setiawan selaku tokoh masyarakat sekaligus ketua DPRD Banyumas Menyampaikan agar warga masyarakat Banyumas supaya menggunakan media sosial dengan benar.

"Jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax atau Issue-issue dan berita-berita tidak benar, jadi bagi para pengguna media sosial harus makin cerdas serta bijak, " pungkasnya.

Pada Akhir diskusi pemaparan materi masyarakat juga dihibur dengan pagelaran seni tradisional wayang golek yang dibawakan oleh Ki Dalang Bima setyo aji dari pageralang banyumas.

Baca juga: Peruri Mewadahi Govtech Indonesia Merupakan Mandat yang Tepat Dan Bersejarah

(N.Son/Kun)